Menulis Artikel di Majalah "Suara Guru" PGRI

Belajar Menulis Gelomban 9
Pertemuan Ke : 5  
Tanggal : Selasa,14 April 2929
Waktu : 19.00 - 21.00
Nara Sumber : Bapak dr. Jejen Musfah M.A
Topik : Menulis Artikel di Majalah "Suara Guru" PGRI.
Peresume           : Suwanta, S.Pd.SD
                          suwanta77@gmail.com



Menulis Artikel di Majalah "Suara Guru" PGRI

Pengantar Materi  : Opini intinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta pendidikan yg terjadi
Artinya opini tdk akan khilangan topik kebijakan dan fakta pendidikn selalu hadir. Tapi tdk semua berhasil menangkap momentum utk mnanggapi Guru adalah praktisi.
Majalah Suara Guru sudah setua PGRI sendiri. Tulisan bisa dimuat di online dan offline. Setiap Mencetak 5000 eksmplar dan dibagikan ke hampir 34 provinsi.Rubriknya beragam misalnya : Opini. Resensi. Sastra. Destinasi. Dll

Bagi yg akan kirim tulisan bisa via email  : Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com.


Syaratnya kita bisa menbgirimkan artikel ke redaksi majalah guru yaitu : 
Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas, diutamakan bidang pendidikan dan isu-isu yang hangat.
Sampai saat ini jujur saja.. memang masih kekurangan naskah berkualitas
Cenderung diterima dengan editing redaktur. Karena sangat minimnya naskah yang masuk.
Apakah menulis dan mengirimkan tulisan di majalah suara guru pb pgri ada honornya pak? Tidak ada. Sempat ada honor. Jika keuangan memadai ke depan akan dibayar.
Apakah boleh 1 orang mengirimkan beberapa artikel ke majalah PGRI?
2. Tema tulisan yang paling disukai untuk dimuat di majalah PGRI yang seperti apa pak?
3. Apakah untuk opini ada batasan dalam berpendapat dan untuk sastra bentuknya berupa karya sastra atau teori dari karya sastra.
Dalam mengirim article syarat2 yg harus dipenuhi dan berapa artikel dimuat di majalah guru Jawab : Tdk mengandung syara
Sastra bisa keduanya.
Panjang naskah yang akan dikirim ditentukan jumlah halamannyayaitu, Opini maksimal 1000 kata.
Tidak ada aturan khusus tentang tulisan (ukuran dan jenis huruf,  pemgaturan halaman dll) agar tulisan bisa diterbitkan. 
Perlu diketahui bahwa bila kita mengirim artikel ke Suara guru PGRI  tidak ada biayanya sama sekali.

Contoh artikel yang hangat, misalnya dilihat web berikut : 
http://suaraguruonline.com/pgri-apresiasi-presiden-dan-menkeu-thr-guru-dan-asn-eselon-iii-ke-bawah-cair/
---------------------------------------
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang jabatannya setara dengan eselon III ke bawah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut disampaikan melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“THR untuk ASN, TNI, dan Polri akan dibayarkan, untuk ASN, TNI, dan Polri seluruhnya, yang posisinya sampai dengan eselon III ke bawah”, ucap Sri Mulyani usai Sidang Kabinet Paripurna dalam video conference, Selasa(14/4/2020).

Menkeu menjelaskan kembali bahwa THR yang didapat tidak sama seperti tahun sebelumnya. Untuk tahun ini berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan melekat, seperti tunjangan istri/suami dan anak, tunjangan kinerja tidak termasuk di dalamnya.

Untuk pensiunan ASN, TNI, dan Polri tidak ada perubahan tetap mendapat THR sesuai dengan yang telah direncanakan.

“Seluruh pelaksana dan eselon III ke bawah mendapat THR dari gaji pokok dan tunjangan melekat, tidak dari tunjangan kinerja. Pensiun juga tetap sesuai tahun lalu karena mereka kelompok yang mungkin tertekan juga”, Ujar Sri.

PGRI sangat mengapresiasi Presiden dan Menkeu yang tetap akan memberikan THR kepada para guru, pensiunan, dan ASN eselon III ke bawah.

Menurut Unifah Rosyidi, Ketua Umum PB PGRI, hal ini sesuai dengan harapan PGRI dalam salah satu butir keputusan Rakornas Virtual beberapa waktu lalu (Selasa, 7 April 2020) agar Pemerintah tetap  memberikan THR bagi para guru.

Untuk itu atas nama seluruh guru dan PGRI, Ketua umum PB PGRI mengucapkan 
terima kasih atas perhatian dan kebijakan Presiden tersebut. (reporter wdy, editor CNO)
-----------------------------------------
Artikel yang sudah dimuat baik secara online di website PGRI dan di majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak lain, Tulisan yang dkirmkamkan yang berhubungan dengan pendidikan.
Kisah Dr jejen Musfah, M A dapat dilihat perjalanan majalah PGRI.
Jawab Lihat Web SG di http://suaraguruonline.com/
Naskah/artikel bisa dikirm online atau ofline. Jika dikirim online dlm hitungan jam bisa terbit, untuk penerbitan majalannya 2 bulan sekali, Sedangkan jika naskahnya dimuat akan diberi tahu lewat web atau dikirim linknya oleh tim.
Rubrik sastra Yang dimuat dalam Majalah "Suara Guru" memuat  rubrik puisi , cerita pendek tidak penting/cerita pendek humor).
Dengan terbitnya majalah PGRI suara guru di seluruh Indonesia belum terwakili, tetapi scara kebijakan nasional sudah tercover, Maka penting sekali bapak / ibu kirim kegiatan info ke SG biar kita tau kegiatan kita.
Bagi penulis pemula, yang belum pernah menulis artikel,, harus tahu artikel yang di katakan bagus . Olh sebab itu caranya harus baca opini - opini di surat kabar nasional. Intinya adalah gagasan orisinil, bukan plagiat. Selama ini pihak redaksi Suara Guru masih cenderung kekurangan artikel. 
Tidak ada aturan khusus untuk penulisan artikel di majalah PGRI, misalnya jenis dan besar font, panjang naskah dll . 

Persyaratan sebuah artikel agar dapat dinilai dalam Dupak Guru utk kenaikan pangkat, memang Ini benar guru cukup susah naik pangkat. Kalo opini masuk pengabdian Tapi kalau artikel ilmian masuk di jurnal
Ilmiah. Kalau sudah masuk jurnal pasti dinilai
Tinggal level jurnalnya .. sinta 1 . 2. 3 atau 4
Riset sama dengan Karya Tulis Ilmiah.
Kiat kiat agar kita mau dan mampu membuat artikel, adalah : 
- Tuliskan jangan takut buruk
-  Baca2 opini di koran nasional atau detik.com
Bliau menyampaikan bahwa penulis yg baik = pembaca yang baik.
Hasil penelitian pendidikan tidak bisa dimuat di suara guru atau majalah PGRI. Tapi bisa dimuat jurnal PGRI. 
Jika kita akan mengirimkan opini atau yang lain, maka alamatnya adalah : 
Majalah Suara Guru PB PGRI email : majalah.suaraguru@gmail.com

Artikel yg sd dimuat di suara guru online, dapat dimuat juga di majalah cetak.
Mohon maaf ini agak pribadi selama menjadi redaksi ada tidak pengalaman istimewa ?
Jawab:
Sedih iya.. karean tidak bisa membayar penulis. Yang istimewa banyak, misalnya : Kebersamaan dalam kesederhanaan atau kekurangan

Untuk naskah yang dimuat apakah mendapat surat bukti dari Suara Guru?

Untuk nilai angka kredit membutuhkan lampiran artikel yang dimuat. kalau memerlukan pihak redaksi bisa membuatkan dan akan dikirimkan ke penulis

Komentar