SOPO SING ORA SIBUK (SSOS)


Selasa 5 Mei 2020

Siang ini kita akan mendapatkan pencerahan tambahan pengetahuan dari pak emcho.
[5/5 13.03] OmJay dkk. dan Prof. Unifah Rosyidi: Kepada pak emcho kami persilahkan
[5/5 13.05] OmJay dkk. dan Prof. Unifah Rosyidi: Pertama-tama saya mohon izin untuk mengenalkan diri. Saya Much. Khoiri, dosen dan penulis 42 buku dari Unesa Surabaya. Saya mulai memuatkan tulisan di media cetak sejak 1986/1987 (kuliah semester 3), jadi saya tidak perlu kisahkan semuanya di sini. Mohon izin saya sampaikan biodata atau profil singkat saya berikut ini.
[5/5 13.05] OmJay dkk. dan Prof. Unifah Rosyidi: •  Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang, Bapak-Ibu sekalian, salam sejahtera untuk kita semua. Semoga sehat senantiasa. Bahagia sekali kita bisa berjumpa dalam sebuah grup kreatif yang telah didesain untuk belajar bersama, saling menguatkan, saling mengisi untuk  menulis.
[5/5 13.06] OmJay dkk. dan Prof. Unifah Rosyidi: Profil Much. Khoiri

Lahir di Desa Bacem, Madiun 24 Maret 1965, Much. Khoiri kini menjadi dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, editor, penggerak literasi. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) ini  trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014). Pernah menjadi Redaktur Pelaksana jurnal kebudayaan Kalimas dan penasihat jurnal berbahasa Inggris Emerald. Pernah menjadi redaktur Jurnal Sastra dan Seni. Selain menghidupkan beberapa komunitas penulis, ia juga pernah mengomandani Ngaji Sastra di Pusat Bahasa Unesa bersama para sastrawan. Karya-karyanya (fiksi dan nonfiksi) pernah dimuat di berbagai media cetak, jurnal, dan onlinebaik dalam dan luar negeri. Ia telah menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatifbaik mandiri maupun antologi. Buku larisnya antara lain: Jejak Budaya Meretas Peradaban (2014), Rahasia TOP Menulis (2014), Pagi Pegawai Petang Pengarang (2015), Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016), kumpuis Gerbang Kata (2016), Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017),  Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017), Writing Is Selling (2018), Praktik Literasi Guru Penulis Bojonegoro (2020), Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020). Sekarang dia sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis, budaya, literasi, dan karya sastra (puisi dan cerpen). Dia cukup aktif menulis di muchkhoiriunesa.blogspot.com;  www.kompasiana.com/much-khoiri; muchkhoiri.gurusiana.id.; jalindo.net; dan sahabatpenakita.id.
Instagram: @much.khoiri dan @emcho_bookstore.
Emailnya: muchkhoiriunesa@gmail.com dan muchkoiri@unesa.ac.id  HP/WA: 081331450689. Facebook: Much Khoiri-90.
[5/5 13.09] OmJay dkk. dan Prof. Unifah Rosyidi: •  Baiklah, Bapak-Ibu sekalian, mohon izin saya memulai paparan saya berikut ini.
Audio.....
Sopo ora sibuk siapa yang tidak sibuk menulis dalam kesibukan pertama mari kita bertanya pada diri kita masing-masing sebenarnya siapa diantara kita yang tidak sibuk pada slide ini perhatikan ada 5 sekretaris mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing mengerjakan tugasnya masing-masing ada yang bertelepon ada yang menulis ada yang merencanakan meeting mungkin dan seterusnya mereka sibuk semua kemudian kita juga lihat di luar kantor pun orang-orang di jalan bersepeda kemudian menyeberang jalan atau bepergian atau menuju satu tempat kerja mungkin mau ke rumah saudara dengan membonceng keluarganya mereka semua juga sibuk di sini berikutnya badan yang mungkin bisa dibilang menganggur yakni ini para Bonek Bonek Malang mania mau melihat sepakbola mereka naik kereta api mereka juga sibuk bagaimana mereka naik kereta itu lalu yang berlibur pun di situ juga mereka sibuk dengan kesibukannya sendiri bahkan ada kakek-kakek dan nenek-nenek mereka juga sibuk dengan urusannya masing-masing kalau kita tingkatkan dari orang biasa sampai orang yang punya jabatan mereka akhirnya tidak ada yang sebenarnya tidak sibuk sampai di jidatnya mungkin bisa tertulis sorry saya sibuk ya banyak kerjaan pakai yang main-main itu mereka sibuk dengan mainannya sendiri sehingga saya punya sahabat punya teman yang bernama Ahmad Rifai Rifan itu punya refleksi yang sangat bagus menulis buku yang saya dengar ini sangat laris judulnya Tuhan Maaf kami sedang sibuk ini tentu menggambarkan ironi situasi dimana manusia yang seharusnya banyak kamu harus mengingat atau berpikir sama Tuhan ini malah menjadi sesuatu yang dilupakan Tuhan Maaf kami sedang sibuk dalam bahasa saya yang sederhana begini kita manusia itu adalah subjek tanpa kata kerja subjek hanyalah entitas yang mati tanpa makna kontekstualitas nya subjek misalnya saya kalau tidak diikuti kata kerja makan minum kerja tidur bersantai dan seterusnya itu hanya sebagai saya tidak ada yang lain berarti kalau saya saja tidak bisa melakukan apapun itu juga tidak ada gunanya sehingga kalau hakikatnya nya orang tua lagi masih hidup selagi berkegiatan ya memang sibuk kegiatan apapun jadi ada baiknya kita perlu merenungi sudah tepatkah jika kesibukan dijadikan alasan untuk tidak melakukan sesuatu nah dalam konteks menulis tentu saja ini jadi pertanyaan bagi teman-teman apa itu saudara-saudara yang mengaku sangat sibuk Dan itu menjadi alasan untuk tidak berkarya mari kita timbang lagi apakah alasan itu sudah potong
saya sampaikan dengan demikian yang penting sebenarnya bukan perkara sepupunya sendiri mengapa demikian saya sangat yakin bahwa dalam sunnatullah dalam hukum alam itu di balik ke situ kan pasti ada kelonggaran dibalik kesulitan itu ada kemudahan dibalik kesulitan juga ada kesempatan jika sebenarnya menurut saya itu bagaimana kita memiliki kesibukan menyiasati hidup bersama disebut kan dalam bahasa saya di sini ada kesibukan konteks inilah yang menyebabkan kita harus punya sikap sikap kita itu positif atau negatif kalau sedang kita positif itu akan menghasilkan aksi yang positif kalau sikap kita itu negatif terhadap kesibukan ya pastilah akan menghasilkan aksi negatif atau bahkan tidak melakukan apa-apa yang diperlukan dalam kegiatan menulis kita tentu saja sikap positif terhadap kesuburan bahwa kesibukan itu memang apa memang harus bersama kita dan kita tidak boleh menyerah dengan kesibukan itu karena itu kita harus menyiasatinya kita harus memiliki kesibukan sehingga kita tetap bisa melakukan kegiatan menulis nah kalau kita sudah menyikapi dengan positif maka kita akan melakukan kegiatan menulis dan bahkan itu akan memiliki kekuatan yang baik untuk diri kita sendiri sehingga pada saatnya kita bisa menikmati ke situ kan itu nah saya ingatkan penulis sejati akan mencurahkan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan anda tidak sedang menulis ya pastilah memikirkan tentang apa yang ia akan tulis pada waktu yang istimewa yang dipilihnya yang paling nyaman untuk larut dalam menulis ia tidak membiarkan satu haripun tanpa menulis menulis sama wajibnya dengan membaca ini perlu kita ingat ingat untuk menguatkan kita untuk menjalani kesibukan dalam konteks kehidupan kita untuk menulis..
mengapa harus menulis bapak ibu ada buku yang bagus di mana sekarang tapi sudah saya nikmati dalam ini dia buku ini ada karena ungkapan sesuatu yang sangat bagus when you speak yo wes teko aku wes teko ketika kau bicara kata-katamu hanya menggema melintas ruangan atau sampai ke Allah tetapi ketika engkau menulis kata-katamu akan menyebrang atau menggema sampai bertahun-tahun atau berabad-abad dalam bahasa sederhana saya apa yang kita inginkan itu akan lenyap apa yang kita katakan akan musnah apa yang kita lakukan akan tersisa tak tersisa kecuali dituliskan ia akan abadi dan menjadi arah dalam hidup kita masih ingat ungkapan dari magis dari Pramoedya ananta Toer semua sekira mudah-mudahan sudah hafal ini orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah menulis adalah bekerja untuk keabadian Budi darma sastrawan ini juga mengatakan bahwa penulis itu memiliki kedudukan yang mulia begitu seorang pengarang mati tugasnya sebagai pengarang tidak dapat diambil alih oleh orang lain sebaliknya jika di ikan tamat dan mantri polisi mati dalam waktu singkat akan ada orang yang dapat dan mampu menggantikan nya diri dua hal yang kedua yang perlu saya ingatkan betapa pentingnya alasan kita untuk menulis kita perlu menulis itu untuk sesuatu yang memang perlu diperjuangkan.

dalam konteks menurut James bukan ibu perlu menguatkan dalam diri perawat harus melakukan kritikan diri untuk menulis itu tidak hanya bisa menilai orang lain tetapi perlu menerapkan pendidikan terhadap diri sendiri menulis hadis ini tidak hanya bisa diajarkan pada orang lain jadi kita perlu mendidik diri supaya kita juga tahu bahwa akan ada tugas ada yang harus diselesaikan dan seterusnya mendidik diri di sini diri menulis bukan hanya membuat diri kompetensi bidang menulis melainkan juga berani menegakkan prinsip reward and punishment ada hadiah ada juga hukuman jadi kalau menulis katakanlah tidak disiplin menggunakan waktunya maka perlu ada panismen pantasnya silakan adil kalau kepada siswa seperti apa apa apa apa itu sendiri seperti apa mungkin nggak jadi minta membaca buku 23 kali mungkin seluruh menulis 1/2 kali tulisan lagi dan seterusnya kalau papa aku bisa menghukum siswa berarti bapak ibu juga harus bisa menghukum diri sendiri sebaiknya kalau melampaui target apa itu harus memberi hadiah katakanlah suatu ketika menyelesaikan buku dalam waktu tertentu maka bapakku mungkin menghargai diri sendiri dengan katakanlah pesisir atau menonton film ataupun pergi ke Bali atau mungkin memberikan HP mungkin beli laptop baru dan seterusnya membeli buku sekian jumlahnya misalkan ini hadiah-hadiah yang mungkin cocok untuk bapak ibu sekalian karena mencapai target untuk mendidik diri perlu penting untuk di terapkan jadi jangan hanya bisa menilai orang lain tetapi juga harus bisa mendidik diri sendiri.

bukan hanya berekspresi kalau hanya berekspresi itu sesukakita saya pengen menyatakan ini ya nyatakan saja itu berekspresi tetapi kita juga perlu berasumsi bahwa menulis itu berkomunikasi kalau kita berkomunikasi berarti kita berhadapan dengan orang yang diajak berkomunikasi kalau seorang penulis berarti pembaca ada ungkapan yang sangat bagus dari Plato when we have something to say because i have to say something orang pijat itu bicara karena mereka punya sesuatu untuk disampaikan ke katakan orang bodoh itu karena mereka harus menyatakan sesuatu bisa saja orang bodoh ini tidak ada sesuatu yang disampaikan tidak penting mungkin tapi penting ngomong saja sementara orang yang bijak itu diam tapi ketika ada sesuatu yang harus disampaikan itu disampaikan ini kita sebaiknya juga begitu tidak sekadar menulis tapi ada sesuatu yang kita sampaikan jadi kita bisa mengomunikasikan gagasan perasaan pengalaman dan seterusnya kepada pembaca nah kita akan membaca itu harus dibayarkan seakan berada dalam forum saling ber ada kan ceritanya itu ada titik pandang atau sudut pandang nanti pakai kata-kata saya Anda saudara pembaca sekalian dan seterusnya ini penting untuk saya sampaikan supaya apa itu tidak salah posisi berikutnya materi tulisan tentu harus selaras dengan kebutuhan oksigen ke depan silakan penulis yang dibutuhkan pembaca jangan mikir sukanya sendiri jadi kita perlu memperkirakan apa yang sejatinya dibutuhkan pembaca berikutnya pengorganisasian materi tulisan juga perlu bagus tulisan bapak ibu juga harus enak di ikuti jangan sampai misalkan 1 halaman hanya satu paragraf itu membuat orang berkepala cenut-cenut dan bisa menghabiskan Bodrex 1 genggam jadi betul-betul diatur sedemikian rupa hubungan kalimat dalam paragraf hubungan antara paragraf dan seterusnya dan seterusnya supaya membaca ini tertarik dan mengikuti penjelasan dalam tubuh itu sampai tuntas yang terakhir bahasa bahasa kita itu komunikatif sesuai dengan Zahra tulisan kalau tulisan ilmiah tentang raja bahasa ilmiah yang digunakan kalau bahasa kalau untuk membaca umum ya tentu saja kita memakai bahasa semi ilmiah atau seni populer dalam buku-buku yang beredar di toko-toko buku atau antar teman itu lazim pengait bahasa populer dan bukunya disebut monogram biasanya semacam itu rasanya bahasa yang menyapa masyarakat luas jadi sekali lagi ketika berkomunikasi kita menyampaikan sesuatu pesan menggunakan bahasa yang enak di ikuti sehingga pesannya nyampai ke pembaca.

hai bapak ibu ini inti dari pembicaraan saya yakni ada 17 strategi jitu yang bapak ibu bisa terapkan dalam menyiasati kesibukan ada pertama tetap dan niat menulis rajinlah membaca gunakan alat perekam kekerasan kobarkan inspirasi menulis tentukan waktu utama dan seterusnya sampai ke-17 itu menulis dengan doa nah sebenarnya materi ini semuanya ada di dalam buku terbaru saya yakni sopo ora sibuk menulis dalam kesibukan saya tidak bisa menyelenggarakan semuanya atau menjelaskan ke semuanya di sini cara apa sangat detail nanti saya jelaskan cukup saja karena masing-masing tetapi kalau bapak ibu pengen mengetahui style bahasa saya seperti apa nanti silahkan japri saja jadi ini buku saya terbit kemarin pada bulan Maret tanggal 20 prosesnya selesai dari penerbit dan ini 1 dari 3 buku yang saya gunakan sebagai hadiah ulang tahun saya jadi tahun keatas 24 Maret saya ulang tahun saya menghargai diri sendiri dengan A3 buku dari buku pertama itu apa kumpulan dari karya-karya penulis yang kedua itu adalah virus yang melintas batas ruang dan waktu kemudian yang ketiga sosin ada tiga tidak ada pasta tidak ada pertemuan karena kita memang dalam masa apapun demi jadi tertunda dulu nanti mudah-mudahan suatu saat akan saya lonceng pada suatu event yang memungkinkan nanti ini saya jelaskan secara singkat masing-masing dan mudah-mudahan bisa dipahami.
pertama bapak ibu harus menetapkan niat menulis niat Menulis itu apa apa yang membuat apa itu betul-betul kuat untuk bisa menulis saya mendasari diri dengan innamal a'malu bin niat sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya dalam bahasa sederhana niat itu kalau berkirim surat salah niat makanan salah pulang kalau sesuatu datang pada alamatnya niat dan keyakinan itu akan menjadi daya dorong ketika kita harus bangkit dan akan menjadi daya tahan ketika ada kudaan ketika kita males itu dengan niat itu tadi maka kita akan menjadi terdorong untuk menulis ntar kalau ada kudaan nonton film tahun ini itu yang tidak berguna ngobrol misalkan maka daya tahan lah yang akan membantu kita untuk mendapatkannya perlu lagi kita akan merasa sedang menulis sebuah artikel tetapi di tengah jalan ini ada kudaan untuk mengerjakan sesuatu yang tak berguna pada waktu ibu punya daya tahan tertentu jika niatnya tokoh niat di sini saya bagi menjadi 2 ada yang umum abstrak filosofis misalkan aja saya menulis itu untuk mencerdaskan bangsa saya menulis itu untuk beramal atau jariyah ilmu ini ini umum sekali kalau ibu bisa carikan dalam diri menjadi kuat karena bismillah atas nama Tuhan saya berangkat ke bank ikan pada orang apa yang diamalkan akan kembali juga tetapi sulit diraba karena sulit diraba nggak ada tolok ukurnya maka biasanya orang pakai niat yang kedua yang pragmatis katakan saya menulis supaya dapat uang dapat tambahan penghasilan supaya cara menulis karena ingin benar supaya saya bisa bayar hutang bansos yang teratur seperti semacam itu supaya naik pangkat itu kekuatan itu dimunculkan supaya tidak lemah ditulis itu nanti dalam diri agar bisa ditulis di tembok itu supaya betul-betul menjadi penyemangat.
 1.  Tetapkan niat memulis
 
 2. rajin membaca
 Pertama bapak ibu berdoa rajinlah membaca sepasang sengaja di sini ada bocah-bocah kecil yang membaca buku ini sebenarnya untuk saya sendiri dan bapak ibu sekalian masa anak kecil aja suka baca sementara kita yang sudah dewasa tidak mau baca ada ungkapan yang menarik orang yang rajin membaca itu tadi kan sedang melihat masa lalu dan dan masa depan hadir disetiap sejarah dan hadir disetiap imajinasi orang-orang yang hebat Susan sempat mengatakan reading reading reading reading reading is what makes you cry movie Kamen rider membaca itu biasanya mendahului menulis dan getaran atau pemicu untuk menulis itu selalu di kantor oleh membaca membaca Yani cinta membaca itu apa yang membuat Anda bisa bermimpi menjadi seorang penulis ada ungkapan lagi yang menarik dari Natalie kulkul murid ketuk when you read untuk merekam orang ketika kau membaca buku-buku yang bagus maka suatu saat ketika engkau menulis maka buku-buku yang bagus itu akan keluar dari Anda artinya kalau kita membaca buku bagus kutipan-kutipan pendapat-pendapat asumsi-asumsi yang ada dalam buku tersebut sangat mungkin bisa keluar menginspirasi kita memperkaya analisis kita bisa membuat tulisan kita lebih bagus.
 3.  Gunakan alat perekam.
 ketika menggunakan alat perekam gagasan jadi kalau kita sehari-hari untuk pergi ke mana-mana jangan lupa alat perekam itu di sudut kanan atau kiri atas di situ ada kamera kalau bapak ibu suka fotografi hal-hal yang menarik silakan dilengkapi dengan kamera yang kanannya itu ada buku-buku kecil itu ada juga yang kekuatan besar itu apa itu dan yang canggih sekarang HP bapak ibu bapak ibu itu sudah sangat bagus untuk merekam segalanya ketika berjalan bersepeda atau copy ke kantor atau pulang dari kantor ketika menarik itu entah di foto tapi rekam macam-macam itu merupakan materi atau sumber inspirasi yang bisa kita abadikan dan nanti bisa kita tulis atau menjadi pemerkaya tulisan kita mari kita provinsi begini kita harus suka membuka pikiran pada segala masuk dan kehidupan lain selain an umbrella when open pikiran manusia itu seperti payung iya berfungsi paling bagus ketika terbuka is like me better when open mini dari max clops kita memakai apa filosofi payung kita menerima masukan dari siapa pun ada juga saya punya kutipan yang lain dari Linus pauling the best way to have a good day to have lots of ideas cara terbaik untuk memiliki sebuah ide yang bagus adalah memiliki banyak ide jadi kita harus punya banyak ide supaya kita bisa memiliki ide yang terbagus dari yang banyak itu ini yang perlu kita contoh dari gunakan alat perekam kalau ini kita punya banyak rekaman maka inspirasi itu akan membantu kita untuk memilih mana ide yang akan ditulis..
 4. Kobarkan insoirasi
 berikutnya kobarkan inspirasi menulis ya inspirasi itu Ilham atau sesuatu yang akan membuat kita itu memunculkan ide yang paling bagus apa kira-kira inspirasi tumbuh dan berkembang berkat kekayaan pengetahuan dan sebuah pemicu ya kita tuh kaya pengetahuan atau tidak kalau kita kaya pengetahuan ketika ada pemicu maka akan timbul inspirasi saya punya buku yang terbit tahun 2014 di solo dulu besok yang diterbitkan oleh Elex media komputindo itu dalam halaman tertentu saja yang membahas tentang ini yakni inspirasi itu apa saya rumuskan inspiration sprayer 0 x + 4 alat treker inspirasi itu sama dengan pengetahuan awal atau bekal pengetahuan yang di seseorang memiliki plus sebuah tracker katakanlah sederhananya kalau kita tahu tentang valas nah lalu membaca berita tentang valas maka ada kemungkinan kita punya apa inspirasi menulis berikutnya kita tahu tentang dunia pesantren selalu ada berita di koran ada burger pribadi Quran bahwa pesantren akan menjadi prioritas misalnya apa itu bisa menulis tentang hidup maka sebenarnya inspirasi itu bisa di konstruksi diciptakan atau dikondisikan tentu dengan banyak baca jangan hanya menunggu inspirasi turun dari langit atau muncul dari perut bumi for inspiration you are not a writer went away kalau anda hanya menunggu inspirasi Anda bukanlah seorang penulis tetapi seorang penunggu sekali lagi ungkapan ini bagus sekali yang for inspiring you are not a whiter jika engkau menunggu inspirasi engkau bukan seorang penulis melainkan seorang penunggu jadi saya saya ingatkan saya lagi mari kita kobarkan inspirasi menulis.
 5.  Tentukan waktu utama.
 5000 silakan menentukan waktu utama menulis apakah siang hari habis magrib atau habis isya kemudian atau mungkin pagi hari ini hari ini kita tuh semua orang punya waktu 2 per 4 jam sehari semalam yang membedakan seseorang itu adalah bagaimana dia bisa mengalokasikan waktunya dan itu membedakan satu orang dengan orang lain berisi Tuhan juga makalah ini 24 jam tuh diapakan prinsipnya dalam hal ini waktu utama menulis itu ditentukan jangan berbenturan dengan jam kerja jam kerja yang kerja yang kerja jadi tulisannya tuh jadi keburu ya aku jadi pengawas pengawas jangan pas Nawas menulis waktu itu salah itu jadi di luar jam kerja utama yang kedua prinsipnya harus merasa nyaman dengan pilihan waktu itu kalau nyamannya habis magrib abis magrib atau habis isya habis isya atau bapak ibu pengen nyamannya pagi-pagi ya biasa sendiri biasanya yang paling luar biasa dalam pukul 3 sampai pukul 3 sampai subuh itu yang paling sering saya cepat menghasilkan cahaya dari pukul 3 sampai pukul empat atau sebuah sudah begitu yang prinsip yang ketiga pegang komitmen untuk disiplin jam 3 kan jam 3 kalau sore sore habis magrib abis magrib dan seterusnya ini bisa apa di jadwal supaya apa itu pula apa kondisi fisiologis yaitu terbangun atur biasa mengapa kita puasa 30 bulan hari Rabu hari maut Maaf itu karena secara fisik kita dilatih untuk terbiasa untuk bangun jam sekian tidur jam sekian menulis juga demikian dilatih di HP itu jam berapa jam berapa nanti akan terbiasa.
 6.  Bagi pemula Menulis bebas.
 berikutnya bapak ibu untuk bapak ibu yang masih merasa pemula atau yang sudah berpengalaman tapi cocok dengan ini adalah silakan bapak ibu membiasakan diri dengan menulis bebas beri rating Yani mendownload spontan secara bebas dan keriting itu melatih orang untuk menuangkan gagasan pengalaman dan perasaan secara lancar ini seperti orang curhat memakai bahasa tutur pakai saya aku seperti bercurhat seakan-akan tulisan itu berangkat dari bahasa tulis dengan bahasa lisan dari bahasa lisan dituangkan menjadi bercerita lebih menggambarkan pun seperti halnya kita menyampaikan kepada teman sejawat orang yang menulis bebas itu sebenarnya sedang mengoptimalkan kerja otak kanan dan meminimalkan kerja otak kiri otak kanan itu kita tahu suka spontanitas penuh kebebasan dan tanpa aturan otak kiri sebaliknya yaitu menuntut kerja teratur sistematis dan penuh pertimbangan kalau kita bisa curhat menulis sesuai dengan yang kita mau itu sedang menulis tanpa takut akan aturan-aturan kaidah-kaidah sehingga tidak takut salah wah ini nanti ini kurang ini kurang dan seterusnya kita harus mencoba untuk mengoptimalkan kerja otak kanan perasaan itu lebih dekat ke otak kanan jadi menulis bebas dengan menulis bebas itu biasanya progresnya atau kemajuan menulisnya itu akan sangat menarik pada suatu ketika ya ini bisa di jalankan bagi belum terbiasa menulis bahkan yang terbiasa menulis pun gaya bebas ini banyak dipakai dalam jurnalistik ini banyak dipakai untuk membuat memperlancar pembuatan meja biasanya kita membuat semua itu.
 7. Menulis dalam hati
 aku sebenarnya juga bisa menulis di dalam hati di dalam pikiran jadi sambil berangkat kerja sambil pulang kerja itu bisa memikirkan apa yang akan ditulis tapi jangan sampai kok menu apa menyetel kendaraan lalu ambil laptop lalu mengetik di jalan sampai detik ini merancang apa saja yang akan ditulis ketika saya rekam begitu hasilnya juga sangat tidak pernah seringkali saya bisa menulis di dalam hati ya ada yang menarik dalam konteks ini mengapa demikian saya punya ungkapan yang sangat menarik dari maxtones baik dan semua yang sangat bagus itu datang spontan secara kebetulan jadi jangan lewatkan ketika ada ide bagus langsung diproses dalam pikiran kalau perlu catat sebentar lalu nanti apa arti jalan sambil dipikir kira-kira apa yang bisa dikembangkan dari situ kemudian jangan lupa itu yang ke-8 menulis dalam waktu lama ini silakan tadi sudah dipilih ditentukan jam berapa habis ashar habis magrib atau habis isya atau menjelang subuh tapi itu silakan menulis di waktu yang utama jika kurang berarti harus ambil yang berikutnya yakni menulis di waktu luang tapi dalam konteks ini apa itu harus betul-betul belajar untuk disiplin belajar disiplin memanfaatkan waktu yang terbaik memang tetap.
 8. Menulia di waktu utama.
 selanjutnya apa itu sebenarnya masih ada yang ke-10 menulis yang dialami penulis yang dialami secara mudah sekali ya yang apa yang dialami semua orang mengalami katakanlah kepergian kemana pelesir ke luar negeri pasir ke banyak tempat di negeri ini maka itu bisa ditulis menjadi catatan perjalanan atau catatan harian kalau bapak ibu suka berkemah misalkan gamping maka itu bisa jadi bahan tulisan bahan cerita atau bahan ke calon buku salah satu buku saya misalkan jejak budaya meretas peradaban yang lahir tahun 2014 itu juga catatan perjalanan dari berbagai belahan dunia maupun berbagai belahan negeri ini ini saya tulis dalam buku tahun 2014 itu salah satu contoh saja yang tadi setelah memanfaatkan waktu luang lalu menulis yang dialami bagai purnama lagi insya yang ke-11 menulis yang dirasakan asma Nadia itu penulis yang sangat bagus memanfaatkan kekuatan perasaannya ya di dalam memaknai kajian yang difilmkan itu itu kekuatan perasaannya karena Priyo dulu pernah sakit dan justru itulah kekuatan dia yang diekspor lalu dituangkan dalam berkarya yang berikutnya ibu strategi yang 12 yakni menulis surat resmi atau kerja atau pekerjaan jadi guru jadi saya kira hal-hal yang terkait dengan dengan minat atau pekerjaan itu bisa di itu akan menjadi tulisan Katakana praktik terbaik mengajar atau mendidik itu bisa menjadi buku yang menarik semua orang punya pengalaman menarik dalam mengajar semua orang itu punya pengalaman menarik dalam mendidik Shakira bisa di bukukan baik sendiri maupun keroyokan berikutnya lagi dasari 13000 menulis dengan riang jadi harus menulis dengan perasaan yang bahagia kata Albert Einstein karya kreatif terbaik tidak pernah terselesaikan ketika seseorang tidak bahagia jadi hanya ketika bahagia seseorang mampu melahirkan karya tulis yang terbaik yang 14 silakan bapak itu menulis yang banyak menulis yang kebayang sehari 1/2 atau tidak dengan penulis banyak itu sebenarnya kita belajar menulis yang bagus ya aku ini jadi kuantitas itu bisa menghasilkan kualitas dengan kuantitas kita nggak tahu mana yang betul-betul berkualitas ya yang 14 yang 15 / yang lahir ada sesuatu yang menarik di dalam era informasi sekarang ini harus Android terbaik itu harus pintar membaca lebih bagus membaca dan menulis dengan lebih cepat kalau menulis biasanya duet jam coba berlatih hanya dalam 1 jam untuk satu artikel biasanya dipajang dilatih menjadi sekitar satu setengah jam atau 2 jam yang sudah satu setengah menjadi 1 jam jadi artikel sekitar 5500 karakter itu yang setara dengan opini di koran koran pada ditulis dalam satu jam berikutnya membuat moto yang dahsyat silakan membuat motor yang sangat yang sangat dalam di tanah menurun setiap hari atau ride or die tulis-menulis otomatis bisa punya buku yang judulnya ride or die foto yang dahsyat dalam kiri sehingga kita bersemangat yang terakhir sesuai waktu maka yang terakhir selebihnya dalam menulis dengan tua jadi setiap kita mau menulis kita jangan pernah lupa untuk berdoa syukur-syukur berwudhu berwudhu kemudian bismillah persoalan lalu nanti juga melakukan mendengarkan sholawat dan akhirnya mengucapkan hamdalah demikian.
Pertanyaan2....




 

Komentar